Senin, 02 Juli 2012

Cerpen: Tidak Usah Tinggalkan Balikpapan


Kakak, adikmu ini sampai sekarang berusaha memegang teguh perkataan kakak. “Didit, tetap lah di kampung, tidak usah tinggalkan Balikpapan. Jaga ibu dan adik-adik. Kakak harus bekerja di Batu Kajang, 4 bulan lagi baru bisa balik.”
Aku masih di sini, kakak, di Balikpapan. Aku tidak seperti kakak yang lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena  kakak pandai dan lulus STM dengan nilai baik. Aku hanya lulus SMA dengan nilai pas-pasan. Pernah adikmu ini berhasil masuk bekerja di Samboja dengan usaha yang keras dan lewat jalur keras. Namun sekarang ini proyek telah habis dan tidak ada perusahaan yang mau