Selamat hari Jumat

Waktu terasa sangat cepat berlalu, rasanya baru kemarin, mulai break dari kerja di site. Pada kenyataannya ini sudah hari ke-14. Tinggal 3 hari maka haru kembali ke site, kembali lagi bekerja di sebuah pertambangan batubara. Kembali lagi bekerja 12 jam setiap harinya.

Anyway, hari ini adalah hari Jumat, sepadat apa pun kegiatan hari ini, kegiatan yang harus terlaksana hari ini adalah ke Masjid untuk shalat Jumat. Pagi tadi istri sudah menyiapkan sebuah baju muslim. Saya mengantar istri ke pasar kemudian ke tempat kakak ipar. Saya lalu kembali ke rumah untuk menyiapkan sebuah website baru untuk dirilis.

Tapi dengan keterbatasan waktu yang ada, lebih tepatnya ketidak mampuan saya mengelola waktu, saya belum banyak kemajuan website itu, saya sudah harus memakai baju muslim. Saya harus segera ke Masjid. Ini sudah pukul 12:00.

Waktu terasa sangat cepat berlalu, bila kita tidak mengelola dengan baik. Tidak dapat disiplin dengan apa-apa rencana apa yang harus dilakukan. Segala dapat saja tertunda. Mungkin ada yang bilang seharusnya satu hari itu 25 jam. Tapi percaya lah, tambahan 1 jam dalam sehari pun tidak akan membuat kita merasa mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan sesuatu.

Sebagaimana artikel sebelumnya, sama seperti gaji dimana kita tidak dapat mengendalikan jumlah yang kita dapat, demikian juga waktu. Yang dapat kita kendalikan adalah cara kita mengelola dan menghargai waktu. Cara kita berdisiplin.

Membuat rencana apa-apa yang harus dilakukan hari ini dan meninjau ulang bila ada yang belum berhasil diselesaikan adalah hal penting dalam pengelola waktu. Satu kalimat kunci yang penting: buat penyelesaian.

Bila kita tidak membuat penyelesaian sesuatu maka dalam mengerjakan hal berikutnya akan ada tekanan batin yang tidak perlu. Maka buat lah penyelesaian.

Memang penilaian prioritas apa yang harus dilakukan lebih dulu juga perlu. Namun membuat sebuah penyelesaian adalah membebaskan.

Pukul 12:10 saya harus segera ke Masjid. Sebagai penutup: Selamat hari Jumat, mari beribadah di hari ini. Terimakasih ya Allah atas limpahan waktu kepada hamba yang lemah dalam mengelolanya ini.



Balikpapan, 24 Desember 2010