Minggu, 03 Juni 2012

Membuat Penyelesaian Masalah

Setiap hari dalam hidup ini, kita selalu didera oleh masalah. Dan dalam beberapa jangka waktu dalam hidup ini terasa masalah seperti tidak ada habis-habisnya. Bahkan belum selesai satu masalah, datang pula masalah baru. Masalah selalu datang, dan terus akan datang bertambah-tambah setiap waktu. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, terus muncul masalah baru.
Lantas, apakah kita harus lari dari masalah?
Apakah kita harus mengeluh, kemudian merasa sakit kepala, menyerah oleh sedemikian banyaknya masalah? Tidak!
Kita adalah diri kita sendiri yang mempunyai hak untuk mengendalikan setiap masalah. Membuat penyelesaian masalah dengan cara yang tidak emosional akan lebih melegakan. Meski begitu ada kalanya satu masalah harus diselesaikan dengan emosi tinggi. Sekali lagi setiap kita adalah pengendali penyelesaian masalah, apakah harus diselesaikan dengan indah atau buruk sekali pun. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Pada kenyataannya kita sering kali terbawa emosi yang berlebihan saat sejumlah masalah datang. Kita seperti terburu-buru ingin menyelesaikannya sekaligus dalam waktu bersamaan.
Hal terbaik adalah memilih skala prioritas dari tiap-tiap masalah. Atau secara garis besar ikuti langkah-langkah di bawah:
1. Buat daftar terlebih dahulu ada berapa masalah yang sedang dihadapi saat ini. Ingat sebanyak apa pun daftar ini dapat diselesaikan satu per satu.
2. Tentukan mana masalah yang harus segera diselesaikan berdasarkan kriteria Anda sendiri. Apakah karena berkaitan dengan finansial atau berkaitan dengan kelangsungan hidup terserah Anda memprioritaskan. Namun perlu diingat penyelesaian satu masalah dapat membuat terjadi masalah turunan.
3. Susun langkah penyelesaian masalah satu per satu.

Pada beberapa kejadian yang diperlukan tidak lebih dari tiga hal yang penting yaitu: komunikasi, kerja sama dan waktu.

Balikpapan, 3 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar