Selasa, 24 Januari 2012

Mau Nyetir? Dengarkan Dulu Apa Kata Badanmu

Mengemudikan kendaraan apakah kendaraan roda 2, roda 3, roda 4 atau berapa pun jumlah rodanya, diperlukan konsentrasi penuh. Semua panca indera harus siap untuk menerima keadaan di hadapan yang akan dituju, sehingga dapat merencanakan pengambilan tindakan dengan baik. Di samping itu perlu pula memperhatikan apa yang terjadi di belakang. Hmm, betapa kompleksnya mengemudi.
Pada akhirnya mengemudi adalah hal yang mudah setelah melalui banyak latihan. Namun hal terberat justru untuk mengalahkan diri sendiri karena kita sering lupa untuk mendengarkan apa kata badan mu.
Berikut adalah 2 hal yang harus kita dengarkan dari badan kita sebelum mengemudi:
1.       Bila Anda sudah mulai menguap, kantuk menyerang, ini tanda kelelahan. Beristirahat barang beberapa menit, bila perlu tidur sekejap akan cukup membantu mengembalikan kesegaran. Jangan mengemudi dalam keadaan kelelahan atau memaksakan diri terus mengemudi karena tujuan sudah dekat.
2.       Bila Anda sedang dalam pengaruh alcohol, obat-obatan. Apakah anda sedang mabok atau Anda sedang saki, lebih baik serahkan kemudi ke orang lain yang dalam kondisi fit. Mengemudi bukan hanya tentang keselamatan diri sendiri tapi juga berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan lain. Sebagai pengguna sepeda motor atau mobil yang membayar pajak setiap tahun tidak menjadi kan Anda pemilik jalan umum.
Telah tercatat dalam banyak analisa kecelakaan sebagian besar terjadi karena kesalahan manusia dan terus bertambah. Berikutnya yakinkan pula kondisi kendaraan Anda fit sebelum mengemudi.
Peringatan: jangan nyetir kalo mabok, jangan mabok kalo nyetir.

Balikpapan, 24 Januari 2012

2 komentar:

  1. kalau mabok jangan nyetir, apalagi kalau ngantuk, satu lagi sob saya tambahin, jangan nyetir kalau gak bisa nyetir, hehe ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheh,bener juga tuh, sob, kalo gak bisa berarti gak punya sim sama stnk ya sob :D

      Hapus